Reyno sempat tidak terima, lantaran orang tuanya menyuruh agar ikut bersama mereka pulang ke Indonesia. Dirinya masih tetap ingin di Jerman bersama Tiffany, ia tidak ingin jauh-jauh dari wanitanya takutnya nanti malah kena tikung.
"Kamu itu sudah sembuh dan sudah sewajibnya kembali ke Indonesia, untuk menjalankan kewajiban kamu di sana. Kamu adalah salah satu pemimpin di perusahaan, kamu tidak bisa lari dari tanggung jawab begitu saja, kasihan adik kamu memimpin perusahaan sendirian," bujuk Kevin pada putra sulungnya.
"Biarkan saja, bukankah dia sudah terbiasa melakukan semuanya sendirian? Nanti tinggal kasih dia gaji dua kali lipat dari biasanya," ujar Reyno yang selalu mengentengkan setiap masalah.
"Kamu tidak boleh seperti itu, kalau kamu tidak mau kembali ke Indonesia dengan terpaksa, Papa akan mencopot jabatan kamu sebagai CEO di perusahaan," ancam sang papa membuat Reyno membulatkan matanya.
