"Sialan! Bisa-bisanya aku kecolongan," kesal Reyno.
Karena hari ini ada pekerjaan mendadak, Reyno tidak bisa menemani mantan kekasihnya untuk pergi ke butik. Namun dirinya tidak diam begitu saja, ia menyuruh salah satu anak buahnya untuk memantau Tiffany dari kejauhan. Melaporkan setiap apapun yang dilakukan Tiffany padanya, ketika di awal semuanya baik-baik saja tanpa diduga seorang laki-laki yang akhir-akhir ini menjadi saingannya, muncul di butik milik mantan kekasihnya tersebut.
"Woiii minggir!" suruh Reyno begitu melihat pengendara mobil yang menghalangi jalannya.
Tinn tinn tinnn!!!!
"Minggir woielah!" Reyno yang tidak sabaran keluar dari mobil kemudian menghampiri mobil yang ada di hadapannya.