KRIK KRIK KRIK!!!
Kira-kira suasana seperti itulah yang menggambarkan keadaan di dalam kamarnya Ratu, sudah jam sembilan lebih dan suasananya begitu sunyi. Orang tuanya Ratu tidak pernah betah, kalau harus tidur sampai larut malam.
"Sayang, apa kamu sudah tidur?" tanya Ratu yang tidur di atas ranjang.
"Sayang, Aku senang banget deh kamu mau nemenin aku tidur di sini, seumur-umur aku belum pernah sekalipun satu kamar dengan laki-laki, kecuali sama papaku. Terima kasih kamu selalu ada buat aku, terima kasih kamu sudah mau menuruti keinginanku," ucap Ratu sembari merubah posisi berbaring ke arah kanan.
Revan sebenarnya belum bisa tidur, bahkan hanya untuk memejamkan mata saja rasanya sangat sulit, tetapi karena dirinya tidak ingin diajak mengobrol ia memilih untuk menutup matanya walaupun dengan terpaksa.
"Revan? Sayang? Masa iya kamu sudah tidur secepat itu?" panggil Ratu namun tidak mendapatkan jawaban apapun dari tadi.