Semua peserta masih tampak tegang melewati ujian yang ada. Sedangkan dari arah taman Nyonya XX sedang mengantar pria bertubuh tinggi memasuki sebuah mobil lemocin hitam. Mobil mewah yang terlihat mengkilap itu dinaiki oleh tiga empat orang. Dua orang bertubuh tegap seperti bodyguard, seorang supir yang kini membukakan pintu dan orang asing yang memiliki tubuh tinggi.
Mobil melaju tinggi diiringi lambaian tangan dan senyuman manis Nyonya XX. Mobil melaju tenang meninggalkan rumah besar itu, memasuki sebuah lorong gelap dan kemudian tiba diarea yang dikelilingi hutan. Butuh setengah jam menuju jalan besar yang dilintasi banyak kendaraan.
Sepanjang perjalanan pria asing itu terus saja memejamkan matanya. Entah mengapa ia merasa tak asing saat melihat wajah Ruri. Sikap tubuh Ruri, caranya menatap, sikapnya yang tenang dan banyak hal lainnya sangat mengusik pikiran si orang asing.