Ruri banyak merenung belakangan ini. Pikirannya dipenuhi dengan tanda tanya akan siapa sosok si gendut sebenarnya. Setelah ia melihat dengan jelas alat buatan Dino berada di tubuhnya. Sama persis dengan yang Ruri miliki.
Ditengah renungannya, Ruri dikagetkan akan kedatangan Dion dengan wajah memucat. Pemuda itu tergesa-gesa masuk, lalu menutup rapat pintu kamar. Entah kemana dia pergi, namun yang pasti Ruri melihat sisa tanah di ujung sepatu yang Dion kenakan.
Dion terus mengurungi diri di kamar mandi, tanpa terdengar suara guyuran air. Ruri yang merasa hawatir pun lantas mengetuk pintu berpura-pura ingin menggunakan toilet. Namun, tak ada jawaban. Takut hal buruk kembali terjadi pada Dion, Ruri nekad mendobrak pintu kamar mandi.
"Apa yang kau lakukan? Apa kau gila? Kau sengaja buat keributan?" ucap Dion kesal. Matanya menatap tajam lalu segera melangkah keluar meninggalkan Ruri yang masih mematung.