Pangeran Ansell sangat tidak menyangka kalau semua ini akan terjadi kepadanya. Sebuah realita menyedihkan di mana tidak ada satu orang pun yang bisa mempercayainya. Malah sebaliknya, orang orang itu menunjuk wajahnya dengan sangat amat kasar. Mereka juga mengucapkan berbagai macam sumpah serapah yang menyakitkan.
Pangeran Ansell teringat bagaimana kejamnya Pangeran Parker, kakaknya sendiri yang menyatakan hal buruk kepadanya.
"Semuanya! Jangan sampai terkecoh dengan omong palsunya! Lihatlah kembali kepada pokok permasalahan di sini! Apakah kalian tidak bisa mengorbankan sekelompok kecil orang, untuk membuat negara yang lebih baik?!"
"LIHATLAH! Kalau kalian mengorbankan mereka, tentunya kita mampu membuat kemajuan di negeri ini! Negeri ini sudah terlalu bobrok dari segala sisi! Tidakkah kalian menyadari hal tersebut?"
Perkataan itu terngiang dalam kepala Pangeran Ansell. Ia bahkan disebut sebagai orang yang memiliki omong palsu. Kakaknya ini sudah teramat kejam kepadanya.
