Ichiro dan Pangeran Ansell memanglah cukup dekat. Meski pun Ichiro sudah jarang datang untuk bertemu, Pangeran Ansell tetaplah memiliki ikatan batin yang cukup kuat dengan Ichiro.
Ichiro pun menemui sosok Pangeran Ansell, ia menggumam dengan perlahan, "Apakah yang terjadi di sini ketika aku mengendalikan sihir?"
"Entahlah ... aku tidak merasakan suatu hal yang spesifik. Namun, ketika kamu merasakan kesusahan, percayalah, aku juga merasakannya."
Ichiro menundukkan kepalanya.
Selama ia hidup sebagai Pangeran Ansell, dia memang sering menemukan kesulitan. Lelaki itu bahkan jarang merasakan kebahagiaan. Ia sering merasakan kesedihan, kehampaan, dan rasa sakit yang berkeping.
"Aku tidak tahu bagaimana caranya aku bisa menghadapinya." kata Ichiro dengan perlahan. Ia juga menambahkan, "Rasanya semua ini sulit untukku. Aku serasa buta."
"Tidak usah bimbang begitu, Ichiro. Aku percaya pada setiap pilihanmu. Yang belum kamu ketahui hanyalah informasi tentang mereka."