Raja Ansell memandang lurus ke arah Azura. Ia pun menghembuskan napasnya. Duduk di samping Azura lantas duduk di samping Azura. "Azura, aku ingin mengatakan kepadamu sesuatu..."
"Aku sudah tahu dengan apa yang terjadi kepadamu..."
"Mengenai kontrak sihir kegelapan denganmu."
Rahang Azura menggertak. Tangannya mengerat. "Raja, sudah kukatakan berulanng kali. Raja tak perlu mengkhawatirkan soal hal itu."
Raja Ansell menggelengkan kepalanya. "Belakangan ini, aku mencari informasi tentang sihir itu. Dan aku menemukan salah satu untuk mengobatinya."
"Apa itu?"
"Ramuan pematah kutukan."
Azura menggelengkan kepalanya. "Tidak, kita tak boleh membuatmu melakukan itu."
"Aku tahu konsekuensi yang mungkin akan terjadi. Bukankah itu pembatalan sihir gelap? Bagaimana jika pematah kutukan itu gagal? Bukankah kita tak mendapatkan apa pun?"
"Aku tidak akan memiliki tambahan umur. Sedangkan Raja juga tak akan kembali. Maka dari itu, ini sangatlah riskan. Aku tak bisa melakukannya."