Entah mengapa, kalimat terakhir yang diucapkan oleh Eden itu menggaung dalam kepala Azura. Gadis itu sungguh tidak bisa berpikir dengan normal saat mendengarnya lagi. "Sulit dipercaya." kata Azura pada akhirnya.
Gadis itu melihat lurus ke arah Eden. "Eden, kamu yakin? Ini akan berbahaya."
Azura memandang ke arah Chylene, bertanya kepada gadis tersebut dengan penuh ketidakpercayaan. "Kamu tidak mungkin menukarkan nyawamu bukan?"
Chylene balas menatap Azura. Kemarahan sudah terbit dari dalam diri Chylene. "Ini semua karenamu! Ini semua akibatmu! Coba saja kamu tidak muncul di depanku! Coba saja kalau kamu tidak ada! Pangeran Ansell tidak akan menyukaimu!"
Eden tersentak. Lelaki itu tak tahu menahu kalau Pangeran Ansell menyukai Azura. Meski begitu, Eden berusaha untuk mengabaikan pernyataan tersebut.
Nyawa Pangeran Ansell lebih penting dari semua itu. Eden pun membentak dengan ketegasan. "Diam!"