Julia berfikir dirinya tidak cocok untuk datang ke acara seperti ini, dia harus membuat senyum yang dipaksakan dan membuatnya keram. Akhirnya setelah menemukan tempat, Julia buru-buru pergi ke sana dan duduk sebentar.
Melihat orang-orang di jamuan makan, Julia tiba-tiba merasa tidak mudah menjadi orang kaya yang berkualitas. Mempraktikan kepalsuan adalah perkerjaannya.
"Bibi kecil ..."
Tiba-tiba terdengar suara riang dan Julia belum menjawabnya. Naomii sudah melingkari lengannya dan duduk di sampingnya.
Julia menatap tanpa daya pada Naomi, "Apakah kamu mencoba menakut-nakuti ku sampai mati?"
"Bukan ..." Naomii mengangkat alisnya dan melirik ke arah Brian yang sedang berbicara dengan Kakek Linggar, "Paman ku takut kamu akan bosan, jadi aku datang untuk menemanimu. Ngomong-ngomong aku mengehentikan orang-orang yang datang untuk berbicara kepadamu." Julia merasa hatinya hangat sejenak.
"Bisakah kamu menghentikannya?"
