Visi Brian terlalu jauh jangkauannya, Julia perlahan lupa akan reaksi yang diberikan dari tatapannya itu, seperti jatuh ke dunia yang dia berikan, tapi tetap tenang.
"Tidak!"
Hanya kat Itu yang menunjukkan tekad Brian yang tak tertandingi.
Julia Hermansya tersenyum sedikit di sudut mulutnya, karena dia mencintai pria ini dia tahu ketika dia mengucapkan kata itu dia tidak berbohong!
"Brian, kamu bilang 'tidak' pun aku percaya kamu!" Wajah Julia agak masam, "Aku bisa menghadapi semuanya denganmu, tapi aku pun bisa menghadapi semuanya sendiri. Apa kamu mengerti?"
Brian menarik tangannya dan membawa Julia ke dalam pelukannya. Suara yang dalam dan magnetis terdengar seperti cello di telinganya, "Terima kasih… percayalah!"
Suara Brian sedikit bersemangat. Karena dia tahu betul hal ini terkait dengan ayah Julia dan bahkan ibunya.
Berapa banyak keberanian dan cinta yang dia butuhkan untuk mencapai kepercayaan itu?