Padahal tadi dia menolak dan meminta agar satenya dibeli besok saja. Namun, sang istri kukuh ingin menelan sate saat itu juga dan tidak menerima penolakan. Akan tetapi yang ada, wanita itu justru tidak memakannya sama sekali.
Dengan sekali putaran pada knop, pintu kamar mereka pun terbuka. Lucas melangkah menuju ke pembaringan, lalu meletakkan tubuh Ellena di atas tempat tidur. Tidak lupa pula pria itu menarik selimut untuk menutupi tubuh sang istri.
"Kau semakin berat, Sayang. Tapi, tenang saja, aku masih kuat untuk menggendongmu." Lucas berbisik, lalu memberikan kecupan selamat malam di kening Ellena sebelum meninggalkan wanita itu menuju ke meja makan kembali.
Dilihatnya Martin tengah melahap satu porsi sate yang dia berikan tadi kepada pemuda itu. Entah adik iparnya itu sangat lapar atau satenya yang terlampau enak.
Dia menarik sebuah kursi yang berada tepat di depan Martin. Pemuda itu pun mendorong satu porsi sate kepada kakak iparnya itu.