"Apa maksudmu? Aku hanya akan mengupas buah? Apa kau lupa kalau kau sendiri yang mengatakan bahwa kau tidak pandai mengupas buah, tetapi hanya pandai menaklukan hati wanita, hm!" tukas Livia menolak bantuan dari Adley.
Mendapat pernyataan semacam itu dari Livia, Adley langsung menyipitkan mata, menatap heran wanita yang kini tengah berdiri di depannya sambil menghadap ke meja nakas.
Bagaimana tidak? Livia tiba-tiba berubah sinis padanya, ditambah lagi membahas ucapannya beberapa menit lalu. Apa itu artinya Livia sedang cemburu karena ucapannya itu? Jika memang benar. Tentu dia akan sangat bahagia dan dengan senang hati menerima sikap cemburu Livia.
Adley menyeringai senang. Sepertinya dia telah berhasil meluluhkan hati wanita itu secara tidak langsung. Ah, dia merasa ingin sekali mencubit pipi Livia yang begitu menggemaskan saat sedang cemberut seperti sekarang ini.