Adley menyeringai sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Bujuklah dia agar mau menikah denganku."
Lucas membulat tidak percaya mendengar perkataan Adley. Seketika wajahnya berubah menjadi datar. "Sekarang kau berani menyuruhku, Adley? Sepertinya kau lupa posisiku sebagai atasanmu."
"Bukan begitu, Lucas. Ini bukanlah sebuah perintah. Kau jelas sangat tahu apa yang aku maksud."
Lucas menatap malas ke sembarang arah, melipat kedua tangan di depan dada, lalu berkata, "Terserah apa maksudmu, yang pasti bagiku itu seperti sebuah perintah dan kau sangat tahu aku benci diperintah."
Adley menghentikan laju kendaraan dengan menginjak rem secara mendadak. Membuat tubuh Lucas hampir menabrak dashboard mobil. Dia lalu memiringkan tubuhnya menatap atasannya itu..
"Kau mau membunuhku, hah?" teriak Lucas kesal. Untung saja dia sempat menahan tubuhnya dengan meletakkan kedua tangannya di dashboard sebagai tumpuan.