Adley meninggalkan ruangan Lucas dengan kesal. Sesekali umpatan tampak terdengar dari mulut pria itu.
"Shit! Kenapa aku harus terjebak di antara pasangan itu!" Adley lagi-lagi mengumpat mengasihani diri sendiri.
Tidak ada hari yang tenang bagi Adley semenjak kehamilan Ellena. Salah. Bahkan, saat Lucas masih sendiri pun hidupnya jauh dari kata tenang. Mereka memang pasangan dari surga yang sangat serasi yang seolah-olah diturunkan untuk membuat hidup pria itu tersiksa.
Adley melangkah menuju basemen, tempat kendaraannya terparkir. Memilih untuk mencari Lasagna pesanan Ellena terlebih dahulu. Sembari mengayun langkah, dia berpikir bagaimana cara mendapatkan makanan dengan cita rasa sesuai pesanan wanita itu.
"Nice idea," ujar Adley dengan raut wajah senang tatkala sebuah ide brilian melintas di pikirannya. Gegas pria itu merogoh saku dan mengeluarkan ponsel miliknya.
"Halo, Adley. Ada apa, Dear?" sambut suara lembut seorang wanita dari balik telepon.