Adley membulat mendengar penuturan Lucas. Seketika dia melangkah mundur sambil mengusap kedua lengannya karena merinding. Pria itu bahkan tidak pernah memikiran hal tersebut meski dalam mimpi sekali pun.
"Kenapa?" Lucas menukik kedua alis seolah-olah tidak terima dengan sikap Adley yang meremehkan dirinya.
"Ya, karena itu kau, Lucas. Hanya Ellena yang bisa mencintaimu. Tidak akan ada orang lain yang bisa mencintai dan menerima kekuranganmu seperti dia. Seharusnya kau bersyukur dia menerimamu," terang Adley dengan mengendikkan bahu dan mengangkat kedua tangan.
Lucas makin menukik alis mendengar perkataan Adley. Sungguh dia sangat tersinggung sekarang.
"Apa maksudmu aku orang yang sulit untuk diterima oleh seorang wanita?"
Adley memilih duduk di sofa dan menyilangkan kaki kanan di atas kaki kirinya.