Chapter 185 - Daydream

"Kumohon, Patricia. Perasaanmu adalah hakmu dan cintaku adalah hak dan pilihanku. Aku bebas untuk mencintai siapa pun. Tolong jangan melarangku. Aku pun tidak akan melarangmu untuk tetap mencintai suami yang entah masih memikirkanmu atau tidak itu."

"Aku ...."

Ellena tidak mampu menyelesaikan kalimatnya. Dia benar-benar kehabisan kata-kata melihat kegilaan Richard. Entah apa yang pria itu sukai dari dirinya, hingga membuatnya segila itu. Padahal kebersamaan mereka masih terbilang singkat. Bahkan, wanita itu selalu menjaga jarak kepada atasannya itu. Tentu saja karena takut akan hal yang terjadi sekarang ini.

Ellena memalingkan wajahnya. Posisi mereka yang kini terbilang dekat membuatnya sedikit risih. Apalagi ditambah dengan tatapan Richard yang kian intens saja.

"Terserah," lirih Ellena pasrah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS