Siang ini, Ellena pulang dengan raut berseri. Meski masih banyak sekali hal yang selalu mengusik hati dan pikirannya, terutama tentang Lucas dan Martin. Namun, setidaknya kali ini dia sudah mendapatkan titik temu akan masalahnya dalam hal pekerjaan.
Dia sudah tidak sabar untuk menunggu hari esok dan segera menemui Richard, pria yang tidak sengaja bertemu dengannya tiga jam yang lalu. Sepertinya dewi fortuna sedang memihak kepadanya. Di saat sedang membutuhkan pekerjaan, dia justru dipertemukan dengan orang baik seperti Richard, yang bersedia menampunya untuk bekerja.
Seharusnya dia mengucapkan terima kasih pada pencopet itu, karena sudah memberi keberuntungan untuknya. Ah, Tuhan memang selalu mempunyai cara unik untuk menolong hamba-Nya.
"Kau kenapa, Elle? Sepertinya kau sangat bahagia hari ini, apa karena kau sudah mendapat pekerjaan?" tanya Briana yang menyadari ekspresi Ellena, yang baru saja berdiri di depannya.