Charles Dream melirik Ariana Clay dan tidak bertanya padanya. Dia hanya meninggalkan kalimat, "Aku akan menemui nenek." Dia berbalik dan melangkah pergi. Dia masih meminta Ajudan Pedro untuk menjaga Ariana Clay. Urusan Sarah Heart masih membuat dia merasa tidak enak dengan ibunya.
Namun, itu selalu ibu dan anak, dan Charles Dream tidak bisa mengabaikan situasi saat ini.
Ariana Clay hanya bisa menyeka air matanya dengan tenang saat melihat punggung putranya melangkah pergi. Untungnya, dia masih memiliki seorang putra seperti Charles Dream. Jika tidak, keluarga Dream akan benar-benar tamat.
Sarah Heart hanya tertidur di tengah malam tadi malam. Setelah jam weker berdering beberapa kali keesokan harinya, dia bangun dari tempat tidur dengan linglung, pergi mandi dengan linglung, dan kemudian bergoyang ke pintu dapur masuk dengan linglung.
Pada saat dia sampai di pintu dapur, si kecil sudah menyiapkan sarapan, sandwich ham dan telur sederhana, dan susu.