"Ya." Liam Ash buru-buru mengeluarkan kuncinya dengan suara, "Klik", dan pintu terbuka.
Begitu pintu terbuka, Liam Ash menyingkir, dan pria itu masuk ke kamar.
Dia berdiri di depan pintu, memandang ke ruang tamu yang sangat sepi, karena tertutup oleh layar yang memisahkan ruang tamu dari pintu, jadi lelaki itu hanya melihat kaki putih, lembut dan panjang di atas sofa, dan lelaki itu juga dengan akurat menemukan pergelangan kaki itu jelas tidak normal dan bengkak.
Alisnya yang indah sedikit berkerut lagi. Tak perlu dipikirkan lagi. Dia langsung tahu kalau itu adalah kaki Sarah Heart, dan wanita bodoh ini pasti sudah tertidur di sofa lagi.
Tanpa bersuara, pria itu melangkah ke arah sofa.
Saat wajah putih dan murni itu menarik perhatian pria itu, alis indah pria itu dikencangkan lagi, alisnya menjadi kencang.
