Namun, tidak ada siapapun di dalam kamar.
Anehnya, pengurus rumah tangga dengan jelas mengatakan bahwa kakak tertua ada di kamar, bagaimana mungkin dia tidak ada sekarang.
Mungkinkah kepala pelayan itu lalai dan membuat kesalahan.
Ekspresi Amelia, yang telah menjadi tenang, tiba-tiba tenggelam lagi.
Saat dia hendak berbalik dan kembali ke pengurus rumah, terdengar suara ponsel bergetar dari kamar Charles Dream.
Begitu matanya menyala, Amelia Dream membuka pintu dan masuk, lalu mengambil ponsel Charles Dream yang bergetar di sofa.
Nama asisten Charles Dream ditampilkan di telepon.
Tanpa pikir panjang, Amelia Dream langsung menekan tombol jawab.
"Bos, hanya separuh dari yang Anda minta untuk saya periksa sore ini." Di ujung lain telepon, terdengar suara hormat Asisten Charles Dream.
"Apa yang kakakku minta untuk kamu periksa?" Amelia Dream bertanya dengan rasa ingin tahu.