Dengan kesal, Sarah Heart menjambak rambut panjangnya dan bergegas keluar kamar lagi.
"Mum, cepat!"
Baru saja bergegas ke atas tangga, suara anak yang tajam dan lembut terdengar di telinga Sarah Heart.
Sarah Heart melihat ke arah mana suara itu berasal. Di ruang makan, sinar matahari yang cerah di luar jendela bersinar melalui jendela Prancis yang besar. Cahaya keemasan tersebar di tubuh kedua pria itu, satu besar dan satu kecil, dan aperture samar emas yang samar-samar.
Padahal, saat ini, pria dan anak itu tidak melakukan apa-apa, hanya melihat ke arahnya, tetapi gambar itu sudah indah dan mencengangkan.
"Kenapa kamu tercengang, kenapa kamu tidak turun untuk sarapan."
Berdiri di puncak tangga, Sarah Heart tercengang selama lima detik, sampai Sarah Heart kembali ke akal sehatnya ketika suara rendah dan dingin pria itu datang.
