Untungnya, hari Senin ini tidak ada hal buruk yang terjadi baik dari Ricky atau dari Andi sendiri. Mereka mengikuti pembelajaran seperti biasa dan mereka langsung pulang ke rumah seperti biasa tanpa ada yang menghalangi mereka untuk segera pulang. Tapi entah mengapa, Andi merasakan hal yang buruk yang akan terjadi di keesokan harinya gara-gara ia tidak melihat kehadiran Yoga untuk hari Senin ini. Entah apa yang sedang Yoga rencanakan, Andi berharap dirinya dan kakak angkatnya itu baik-baik saja.
"Lu kenapa, Dek? Kayaknya lu lagi khawatir banget." Ricky bertanya di sela-sela mereka sedang memainkan game konsol bersama.
Andi sedikit tertegun saat mendengar pertanyaan itu. Padahal ia tidak mengatakan apa pun dan sebisa mungkin untuk bersikap biasa saja di depan keluarga barunya itu. Mungkinkah kini Ricky benar-benar bisa membaca isi pikiran dan wajahnya, atau mungkin secara tidak sadar ia menunjukkan kekhawatirannya itu.