Sudah sekitar lima kali Lily berjalan melewati depan kamar Andi sedari pagi. Sesekali wanita itu menempelkan telinganya ke pintu, mencoba mencuri dengar suara dalam kamar yang sayangnya nihil. Sunyi, senyap. Seakan tidak ada penghuni di dalam kamar tersebut. Lily bertanya-tanya apa yang sedang Andi lakukan di dalam kamarnya. Tidur, kah? Belajar, kah? Apapun itu semoga saja bukan tindakan yang menyakiti dirinya. Lily sedari tadi menunggu Andi untuk keluar kamar–dengan harapan dirinya bisa mencoba untuk berinteraksi walaupun hanya sekedar menyapa.