"Jadi fungsi name tag ini hanya untuk dicari di rumah itu?" tanya Ricky sedikit tidak mengerti. Tangannya memutar-mutar benda tersebut, memainkannya dengan santai. "Gue kira kita bakalan makai name tag ini seharian kaya diospek seperti pertama kali masuk sekolah."
"Mungkin akan seperti itu untuk besok," balas Eza. Berbanding terbalik dengan Ricky, Eza sudah mengalungkan name tagnya di leher, dirinya lelah memegang kedua benda di tangannya walaupun benda tersebut sangatlah ringan.
"Lu ketemu name tagnya di mana?" tanya Ricky berbasa-basi. Dirinya tidak suka keheningan yang menyelimuti di tengah-tengah perjalanan ini.
"Di lantai satu, tergantung di gantungan baju di balik pintu," jawab Eza. "Kalau lu?"