"Oh iya, Kak Steph. Aku dengar dari Sakura, kau sudah membantu Legis di sana. Jadi, aku sangat berterima kasih padamu, Stephanie." Aurel menunduk sejenak.
"E-eeh? Biasa aja kali. Santai. G-gak usah formal gitu." Stephanie sedikit salah tingkah melihat kelakuan adiknya yang tidak biasa itu.
"Kalau sudah urusan organisasi kan kita sudah bukan lagi saudara," balas Aurel.
(Peraturan bodoh,) batin Lisa menanggapi.
"Ah iya sih..." Stephanie memandang ke lain arah. (Untung urusan organisasi ini sudah selesai,) ungkapnya dalam hati.