Ricky tidak salah untuk menghubungi kakaknya yang sedang berada di tempat jauh itu sebagai tempat untuk mencurahkan hatinya itu. Aurel tahu kapan untuk serius dan kapan untuk bercanda. Ia bisa memosisikan diri sebagai kakak yang menyenangkan atau kakak yang pengertian dan bisa memberikan saran.
Selain itu, Ricky juga mendengarkan kepenatan yang dialami Aurel selama ia berada di negeri orang. Ricky memang tidak dapat memberikan saran kata-kata motivasi, tapi bagi Aurel, mengetahui adiknya bersedia menjadi pendengar setianya sudah lebih dari cukup. Sejak Ricky mengetahui alasan kenapa Aurel begitu overprotektif padanya dan mengetahui tentang kakak keduanya yang telah tiada, Aurel menjadi nyaman untuk lebih terbuka di depan Ricky. Adiknya itu juga semakin senang sekaligus lega saat mendengarkan saran yang diberikan olehnya.