Aku memandangi kamar bercat biru yang dipenuhi dengan poster-poster anime ini. Aku benar-benar senang akhirnya bisa tidur di kamar Kak Kiki untuk pertama kalinya. Ini bukan tanpa alasan. Kak Ren sedang 'agak' diluar kendali karena sudah mengacak-acak kamar Kak Aurel gara-gara perang krim kue dengan Kak Kiki. Padahal Kak Kiki juga turut andil sih, tapi yang kena malah kakakku. Jadi ia dihukum Ibu untuk segera membereskan kamar itu. Kak Ren sangat lama kalau bersih-bersih kamar, jadi dengan alasan sudah mengantuk, akhirnya aku disuruh Ibu tidur di kamar Kak Kiki. Aku juga sudah cerita tentang masalah Kak Ren pada Kak Aurel, jadi aku harap Kak Aurel bisa membantuku mengatasi masalah yang menyangkut adik kesayangannya itu.
"Kasur lantainya lagi dicuci. Jadi mau tidur di kasur apa di karpet?" tanya Kak Kiki setibanya di kamar.
"Terserah. Aku di mana saja bisa tidur."
"Kalau begitu, tidur di sofa ruang tamu saja," pintanya.