Baik Aurel, Kazuma, dan bahkan Ren, tidak menyangka Karin akan berkata seperti itu. Seorang Karin Aizawa yang mereka ketahui akan bersikap lebih agresif, tiba-tiba berkata dengan tenangnya.
"Ri-Rin? Kamu lagi demam ya?" Ren khawatir dan langsung mengecek suhu adiknya itu.
"Nggak kok," jawab Karin sambil tersenyum riang. Ia menggandeng tangan Ren dan mengajaknya berlari. "Ayo kita langsung ke rumah. Kali aja itoko chan udah pulang."
Aurel menoleh ke Kazuma. "Apa kamu sudah mengira apa yang membuat Rin berubah jadi lebih dewasa gitu?"
Kazuma menggeleng lambat. "Kurang tahu. Mungkin karena diary nya."
"Kamu belum pernah baca diary Rin?"
"Belum sama sekali."
"Hmm..." Aurel memandang punggung dua adik sepupunya yang semakin jauh, "sekarang aku penasaran sama isi diary nya."