Di ruang penyidik Pak Saleh mulai menginterogasi Pak Sugeng yang terlihat marah dan kesal, karena berhasil dibekukan oleh pihak yang berwajib.
"Kenapa wajahmu kesal seperti itu! Kau itu tak layak kesal ataupun marah terhadap kami! Seharusnya kami yang marah sama kau, gara-gara kau kami jadi banyak pekerjaan," bentak Pak Saleh sambil membuka dokumen tentang kasus pelecehan yang dilakukan oleh Pak Sugeng.
"Jangan kalian hanya bisa menangkap pelaku seperti saya! Lihat di atas sana banyak para koruptor yang masih bebas berkeliaran menghabiskan uang negara," jawab Pak Sugeng yang marah merasa ini semua tidak adil.
Mendengar balasan dari Pak Sugeng, dia kesal lalu berdiri dan menendang kursinya.
"Brakkkk," suara kursi yang ditendang lalu dia mendekati Pak Sugeng. "Jika di negara ini boleh melakukan kekerasan dalam penyidikan, saya akan lebih dulu melakukan itu terhadap kau," ucap Pak Saleh menatap tajam Pak Sugeng, lalu dia merapikan kursinya dan mulai menginterogasi Pak Sugeng lagi.