"Siapa?" tanya Rea kembali karena dia yang masih dalam posisi terpesona dengan ketampanan Allail itu.
"Iya, siapa?" Arsh menegaskan apa yang kala itu dia tanyakan.
"Siapa, yaahhh? Hahahaha," jawab Rea yang masih saja tetap tenggelam di dunianya sendiri.
"Rea, kamu kenapa, Nak?!" Arsh pun menarik tangan Rea kala itu sampai Rea pun jatuh di sampingnya.
"Apa? Ya ampun Bunda. Kenapa Bunda begitu? Rea kaget. Astaga!" Rea pun mengusap dadanya agar dia tenang kembali setelah dikagetkan oleh Bundanya itu.
"Jadi, bunda tanya siapa tadi yang mengantar aku pulang?" Arsh mengangguk. "Oh, itu adalah Ayahnya teman sekampus Rea. Dia sangat tampan, kan?" tanya Rea kembali pada Arsh yang bahkan tak tahu seperti apa wajah dari pria yang kala itu sudah mengantarnya pulang itu.
