Keisha menghentikan langkahnya sejenak saat ia melihat ada sebuah motor yang terparkir di halaman rumah Ibunya.
Motor itu ... terlihat tidak begitu asing di mata Keisha, seolah-olah Keisha pernah melihatnya di suatu tempat namun Keisha tidak ingat di mana ia melihat motor itu sebelumnya.
Keisha menatap ke sekeliling, tidak menemukan siapa-siapa. Mungkinkah orang yang memiliki motor itu ada di dalam rumah?
Atau mungkin itu adalah motor milik Zee? Dia kembali membawa motor?
"Apakah Ibu kedatangan tamu baru? Temannya dari luar kawasan ini? Atau mungkin orang lain yang belum aku ketahui?" gumam Keisha kepada dirinya sendiri setelah sekian lama merenung dalam kebingungan.
Tanpa membuang-buang lebih banyak waktu lagi, Keisha bergegas mempercepat langkahnya menuju pintu rumah yang tertutup rapat.
Untuk beberapa alasan, Keisha mengangkat tongkat bisbol di tangannya ke atas bahu, bersiap memukul orang di dalam rumah itu jika ternyata orang tersebut merupakan orang jahat.