Dia menggelengkan kepalanya sedikit. "Aku tahu kamu tidak bermaksud seperti itu. Kamu kesal, Kamu trauma, dan Kamu butuh ruang. Aku mengerti, oke? Aku akan memberi Kamu ruang sebanyak yang Kamu inginkan. Jangan berbohong dan berpura-pura tidak mencintaiku—karena aku tahu kau menyukainya."
Aku menjatuhkan pandanganku. "Aku hanya tidak ingin kamu mengharapkan apa pun."