"Jadi, sekarang kamu bisa melihat?" tanya Galant dengan suaranya yang bergetar ketika dia merasakan perasaan bahagia yang tak dapat dia tahan lagi. Galant melihat ke arah Arghi kembali dan menyadari kilau kehidupan di mata kelam Arghi itu datang dari matanya yang telah bisa melihat dunianya kembali.
"Iya," jawab Arghi bergerak mendekat ke arah Galant dan sekarang mereka benar-benar duduk bersama dengan lutut yang saling menempel. Galant menjadi semakin gugup, detak jantungnya meningkat berkali-kali lipat dari sebelumnya. Dia menahan keras untuk tidak menyerang Arghi yang berada di sisinya ini karena akan membuat Arghi kembali marah padanya lagi. "Ada apa denganmu, Galant?"