Kapan rasa penyesalan ini segera berakhir?
Apakah setelah dia menjadi seorang alpha dan ibunya pada akhirnya akan senang serta akan memaafkannya dengan keputusan yang Arghi ambil?
Arghi terhempas turun, lunturnya membentur di lantai saat kepalanya tiba-tiba terasa sangat sakit ketika dirinya sendiri memaksa otaknya sendiri untuk mengingat momen tentang ibunya.
"Arghi?"
Arghi sekali lagi mengacaukan kebahagiaan orang lain. Tangan Lewis melingkar pada bahunya menenangkan Arghi dengan lembut. Namun, baik Arshan dan juga Lewis tidak mengatakan apaun mengenai ini membuat Arghi sedikit menjadi lega. Arghi mengusap jejak-jejak air mata yang tertinggal di pipnya, tetapi tangannya di tahan ketika Arshan maju dan mengusap pipi Arghi dengan sapu tangan miliknya. Arghi berkata, "Aku terharu."
Arghi datang dengan memeluk erat ayahnya, untuk air yang ada akhirnya kembali keluar dari matanya ketika dia bisa melihat orangtuanya kembali. "Ayah, terima kasih."