Arghi berjalan ke sana ke mari di dalam kamarnya dengan gelisah, dan dia baru berhenti ketika merasakan rasa nyeri datang dari bagian perut ke bawah. Arghi kemudian memilih duduk dan menghentikkan gerakkan untuk membuat rasa sakit semakin menjadi. Pikirannya terus melayang pada ucapan Galant bahwa dia akan menemui Reiki di luar sana dan hal itu sukses membuat Arghi tidak tenang semenjak Galant pergi.
Dia harap-harap cemas kalau-kalau Galant akan melakukan sesuatu yang tidak Arghi harapkan datang darinya, jika dengan Reiki Arghi paham bahwa laki-laki itu pastilah bisa mengotrol emosinya dengan baik bahkan Arghi terkadang tidak bisa melihatnya dengan baik untuk bisa menebak bagaimana yang dirasakan oleh Reiki.