Galant tidak masuk ke rumahnya sejak baru saja dia melihat Arghi masuk ke dalam mobil pria asing yang Arghi bergetar bahkan dengan mendengar suarana. Arghi masih belum pulang ke rumah malam ini.
Rasa sakit Galant masih terasa kuat, ketika dia mengingat dengan jelas bagaimana ekspresi Arghi yang tercetak jelas ketika laki-laki yang lebih tua darinya itu pergi dengan cepat meningggalkan Galant yang berteriak di belakangnya. Arghi mendengarnya, dia menoleh ke arah Galant saat itu, tetapi dia pergi seolah Galant hanyalah orang asing.
'Galant, masuk ke dalam rumah.' Suara Lycan memperingatkan Galant untuk masuk ke dalam rumahnya, dia tahu udara malam yang menuisuk ke dalam kulitnya mulai semaikin terasa menyengat semakin waktu. Namun, dia seolah mati rasa. Hanya duduk di teras rumah untuk kedatangan Arghi kembali. Arghi tak kunjung menampakkan dirinya.
"Apakah Arghi akan kembali?" tanya Galant datar tanpa ekspresi apapun yang terlukis di wajahnya.
