Klarybel langsung pergi meninggalkan Mamah, Papah dan kakaknya dari ruang makan. Karena Klarybel mau mengangkat teleponnya terlebih dahulu. Kali ini Klarybel masih belum tahu siapa yang meneleponnya. Hingga akhirnya dia menyadari jika Mahesa lah yang meneleponnya, baru setelah itu Klarybel merasa sangat kesal dengannya.
"Mehesa. Kenapa sia dia telepon gua segala," pikir Klarybel di dalam hatinya.
"Hallo. Lu kenapa si telepon gua pagi-pagi kaya gini?"
"Kamu jangan marah-marah dulu dong. Nanti cantiknya hilang."
"Cepat kamu mau apa sekarang? Kalo ga penting mending gua matiin aja."
"Sabar dulu dong cantik. Aku cuma mau tanya aja kamu sekarang ini ada kegiatan ga? Kalo ga ada, kita shopping bareng yuk? Kamu suka banget kan sama shopping? Udah lama loh kita ga shopping. Sekalian juga sebagai permintaam maaf aku karena aku udah jauhin kamu gitu aja. Kamu boleh kok shopping sepuas kamu."