Wajah Nenek Bulan terlihat sangat kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Bulan. Tetapi mau bagaimana lagi, dia tidak bisa masuk ke dalam untuk bertemu dengan Bulan. Akhirnya Nenek Bulan memutuskan untuk kembali lagi ke rumahnya.
Namun dari kejauhan ternyata Febian melihat keberadaan Neneknya di sana.
"Itu Nenek kan? Iya itu Nenek. Ga mungkin gua salah liat," pikir Febian di dalam hatinya.
Kemudian setelah itu Febian langsung berlarian menuruni anak tangga untuk menghampiri Neneknya. Sebelum Neneknya semakin jauh pergi meninggalkan kantornya. Ketika jarak antara dirinya dan Neneknya sudah tidak terlalu jauh, Febian berteriak memanggil Neneknya.
"Nenenk," teriak Febbian dengan suara yang sangat keras.
"Febian?"