"Enak banget ya kak kalo punya keluarga kaya gini terus. Yaudah ya kak kalo gitu aku ke kamar aku dulu. Selamat malam kak. Selamat istirahat," ucap Inez kepada Bulan.
"I... Iya de. Selamat istirahat juga."
Inez langsung segera pergi ke dalam kamarnya meninggalkan Bulan sendirian.
"Inez kenapa selalu bicara sepeti itu ya ke gua? Apa selama ini dia tertekan karena kemarahan Mamah ke gua? Apa Inez dan Aksa adalah korban antara keributan gua dan Mamah selama ini? Kasihan banget mereka selama ini kalo gitu. Sayangnya gua juga ga peka terhadap adik-adik gua sendiri selama ini. Maafin kakak ya Inez, Pras," pikir Bulan di dalam hatinya.