Ryu kembali ke kelasnya dengan langkah gontai, pertanyaan menohok yang ia dapat dari Nathan, kakak dari pacarnya amat menohoknya. Nathan pernah menitipkan Zeana padanya.
Dan kesalahan besar yang ia lakukan, tak perlu lagi dipertanyakan. Kesalahan yang amat sangat fatal hingga membuat lelaki yang pernah memintanya berjanji, mengungkit janjinya kembali.
"Masih waras?" tanya Shiro, terkekeh pelan dengan nada menyindir yang amat kentara.
Sepupu Ryu lewat jalur ibu itu tentu saja tahu bagaimana berantakannya Ryu satu hari terakhir ini, bagaimana sepupunya itu tak berhenti menyalahkan diri sendiri.
Dan keadaannya sekarang, tampak lebih mengerikan dibandingkan sebelumnya.
Ryu mengangguk malas, berjalan ke arah bangku tempatnya duduk lalu merebahkan kepalanya di atas meja.
"Ada-ada aja sih, udah tahu punya pacar, malah belain cewe lain. Kena tuh!" cecar salah seorang gadis yang sedang melintasi tempat Ryu duduk.