Chereads / Ustadz didin / Chapter 20 - selamat tinggal Pariaman

Chapter 20 - selamat tinggal Pariaman

didalam arena pagelaran safe'i merasakan sepi ditengah orang banyak , cuma Ani dan Munir yang yang dekat sama dia dikampung tak ada bersama nya ketika puncak puncak nya Indang Bisati dan lubuk puar yang mau tampil.

rame sekali penonton malam ini hilir mudik orang berjalan.

ada yang Sama keluarga, teman dekat, atau rekan sejawat.

safe'i berjalan mendekati pemain Indang dihalaman panggung tempat pemuka adat duduk .

ada seorang gadis berlari kejar kejaran sama anak kecil dilapangkan terbuka didepan panggung.

"Syamsimar" kata safe'i dan mengambil hpnya dan me wa samsimar.

"Syamsimar aku disini dekat seperker dari safe'i isi pesan wa nya.

tak lama wa safe'i dibaca sama Syamsimar.

Samsimar mencari cari posisi safe'i berdiri. dan syamsimar melihat safe'i melambai lambai kan tangannya.

kemudian samsimar medatangi safe'i.

"Sama siapa kesini 'tanya safe'i.

"sama lambau dan Ali Dinar" kata samsimar.

"kok baru kelihatan "kata safe'i.

"kamu saja yang terlalu sibuk , waktu kamu bertanding silat aku juga disini" kata samsimar.

"kamu dimana waktu itu" kata safe'i.

"bersama bapak ,kamu saja terlalu fokus" kata samsimar.

"bapak sudah keluar dari penjara" kata safe'i.

"dia minta izin sebentar untuk bertanding karena ini acara besar diizinkan sama pihak lapas itu pun dikawal ketat sama polisi yang berpakaian preman "kata samsimar.

"bapak kamu Datuak Umar , sorry ya kalau aku tahu itu bapak kamu tak mungkin aku mau bertanding melawan beliau "kata safe'i.

"Sengaja aku tak menemui kamu biar tak mengganggu pertandingan kalian berdua" kata samsimar.

"kami cari cari rupanya kalian disini" kata lambau .

"selamat ya safe'i atas kemenangan nya apakah sudah dirayakan"kata Ali Dinar.

"tak dirayakan apa apa cuma anak anak pada bakar' ikan" kata safe'i.

"warga pincoran sunsang memang royal royal apa lagi memeriahkan acara kemenangan mereka bisa habis habisan" Kata lambau.

"kemana saja safe'i semejak disini tak pernah main kekampung panas, masih lama dikampungnya" kata Ali Dinar.

"mumpung kalian disini aku rencananya besok mau balik melanjutkan perjalanan "Kata safe'i.

cepat amat sudah balik saja puas puaskan lah dulu dikampungnya "kata lambau.

"saya sudah puas juga jalan jalan sama teman" Kata safe'i.

"iya sama teman cewek" kata samsimar cemburu.

"teman cewek dari mana" kata safe'i.

"kamu kan janjian menjemput Ani didepan SD kampung panas dan pulang nya juga kamu turun kan disitu" kata samsimar.

"kok kamu tahu "tanya safe'i.

"aku melihat dengan mata kepala ku sendiri kamu menjemput nya "kata samsimar.

"siapa yang ngasih tau Ratna, atau Munir" kata safe'i.

aku kerja diwarung kopi uni Jani yang ada di sebrang jalan SD kampung panas.Lapau bertingkat dua itu tempat kerja ku "kata samsimar.

"kalian kesini mau bertengkar apa mau menonton Indang, dari tadi ribut Saja" kata lambau.

"yus main lagi yuk" kata samsimar.

"aku mau naik buyan kaliang rengek Iyus

main yang lain saja" kata samsimar membujuk Iyus.

"gak mau aku mau naik buaian kaliang" kata Iyus.

"sudah sana naik" kata lambau.

"ajo lambau saja yang naik kesitu "kata samsimar.

"kamu saja aku takut ketinggian "kata lambau.

kemudian samsimar dan Iyus naik kebanguku yang terakhir.

"ayo siapa lagi yang naik satu lagi biar jalan" Kata abang buaian kaliang.

"kamu saja naik satu lagi safe'i temani samsimar Sama anak ku "kata lambau.

"ini safe'i satu lagi bangku kosong ' kata ali Dinar.

kemudian safe'i naik buaian kaliang duduk berhadapan dengan syamsimar ditengah tengah nya Iyus .

"kenapa ikut naik" kata syamsimar ketus.

"ini kan tempat umum masak aku tak boleh ikut "kata safe'i.

'boleh tapi jangan Bareng naik nanti setelah aku turun "kata syamsimar.

"benar tak boleh aku turun lagi" kata safe'i.

samsimar diam saja tak menjawab.

kemudian buaian kaliang mulai diputar empat orang.

mulut samsimar yang rewel mulai diam ketakutan karena ketinggian setiap buaian turun samsimar selalu pegangan Sama lutut safe'i.

hingga suatu ketika buaian kaliang berhenti tempat duduk safe'i dan samsimar persis ditengah tengah dipuncak paling atas.

para penumpang sebagian besar anak kecil menangis dan berteriak ketakutan pengen turun termasuk Iyus tak bisa diam yang membuat samsimar ikut ikutan panik dan hanya bisa memeluk Iyus dengan erat.

abang tukang buaian kaliang baru mau mengambil tangga buat mengambil sandal yang terjepit pada poros buaian kaliang.

dengan cekatan safe'i melompat dan memanjat dan mencabut sendal yang mengganjal sumbu buaian kaliang.

kemudian buaian kaliang bisa berjalan seperti semula lagi.

setelah turun Iyus langsung dipeluk dan digendong sama Ali Dinar.

"untung safe'i ikut naik dan punya ilmu silat harimau gerakannya lincah dan cekatan dalam membantu kalau tidak 'kata Ali Dinar tidak melanjutkan bicaranya.

"tak boleh ngomong begitu uni Ali Dinar insiden tadi cuma kebetulan saja aku lagi disitu kalau orang lain yang berada di posisi ku pasti melakukan hal yang sama "kata safe'i.

terima kasih ya safe'i atas bantuan nya kata orang yang anak nya selamat .

"baru melakukan itu sudah bangga "kata samsimar sinis.

"kamu kenapa sih samsimar dari tadi sentimen terus sama aku kalau cemburu bilang saja, seharusnya kamu juga berterimakasih padaku "kata safe'i.

"aku sudah tak marah marah saja berarti itu sudah merupakan ucapan terima kasih ku" kata samsimar.

gitu dong jadi perawan jangan marah marah bisa jauh jodoh nya ,sulit aku memahami sifat gadis Minang ini jinak jinak merpati" kata safe'i.

"jangan samakan aku dengan burung , emosi ku baru reda kamu sudah bikin ulah lagi" kata Syamsimar.

ketika kedua nya berdebat diam diam Ali Dinar dan lambau meninggal kan mereka berdua pulang ke kampung panas.

"mulut pait begini makan martabak manis toping ketan hitam enak kali ya

minum nya es tebak campur "kata safe'i.

"jangan mengalihkan pembicaraan "Kata samsimar.

masih mau lanjut ngomel ngomelnya ,kalau masih lanjut aku tinggal cari martabak" Kata safe'i.

"Ali Dinar sama lambau tadi mana masak aku ditinggal " Kata samsimar.

ya sudah sekarang kamu ikut aku cari makan aku lapar kata safe'i menarik tangan samsimar.

" aku tak punya duit kata syamsimar.

"nanti aku traktir" kata safe'i.

akhir nya kedua nya mencari tempat makan yang anda martabak dan es campur nya.

tak lupa dibungkus dua loyang buat dirumahnya.

malam itu terasa indah buat safe'i ,kesan terakhir nya di kampung tak sepi sepi amat ada dua wanita yang menemaninya selama dikampung.

setengah dua belas mereka pulang dan pergi ketempat parkiran.

"sepeda lambau sudah tidak ada

tega amat Ali Dinar pulang duluan "Kata samsimar.

"trus bagaimana boleh aku yang antar tapi aku tak bisa naik sepeda "Kata safe'i.

"masak bawa motor bisa bawa sepeda tidak bagaimana ceritanya"kata samsimar.

"dimedan itu aku anak orang kaya kemana mana selalu diantar sekolah sama sopir jadi aku terbiasa dengan mobil .kalau kamu maksa juga sini aku yang bawa sepeda nya" kata safe'i.

"jangan ,jangan biarkan aku yang bawa nanti jatuh lagi,benar kamu tak bisa naik sepeda kalah dong sama perempuan ,ya udah naik awas tangan nya jangan macam macam "kata samsimar.

"epi nitip bentor aku mau ngantar teman kekampung panas dulu kata " kata safe'i.

kemudian safe'i dibonceng sama samsimar.

dijalan kedua nya jadi perhatian orang kerena dunia terbalik.

setelah dekat rumah Ali Dinar

"sudah ,sudah aku turun disini saja" kata safe'i.

"jangan malu santai saja" kata samsimar.

"berhenti dulu" kemudian ban sepeda dikempesin sama sama safe'i.

"kenapa dikempesin" kata samsimar.

"sudah tenang saja besok tinggal pompa lagi" kata safe'i.

dirumah Ali Dinar masih menunggu samsimar.

"Alhamdulillah kamu sampai juga sam, aku kira kamu pulang sendiri . tadi aku dan lambau pulang buru buru , kenapa sepeda nya di tuntun "kata Ali Dinar.

"bannya kempes dekat sini" kata safe'i.

"memang ban sepeda ku sering bocor juga anak anak buang paku sembarangan.

duduk dulu seperti kalian sudah capek menuntun sepeda.enak ya ,malam Minggu berdua sambil menuntun sepeda lagi "kata Ali Dinar.

"enak dari mana ngomel ngomel terus" Kata safe'i.

perempuan memang begitu apa lagi kalau lapar" kata Ali Dinar.

lapar apaan martabak habis seloyang es tebak nambah

nih martabak nya buat disini , yangini buat calon mertua "kata safe'i.

martabak nya bawa pulang saja Syam kami juga beli bika "kata Ali Dinar.

aku pulang dulu ya kata samsimar sambil menuntun sepeda nya dan dua kotak martabak disangkutkan stang sepedanya.

"mau diantar pulang' kata safe'i.

"tak usah "kata Samsimar.

"kemudian tinggal lambau dan safe'i.

"yang benar ucapan mu tadi tentang ande Rohana kamu panggil calon mertua" Kata lambau.

"aku cuma bercanda "Kata safe'i.

"beneran juga ga apa, seperti nya syamsimar suka sama kamu safe'i dari cara sikapnya padamu "Kata lambau

"saya juga merasa begitu da tapi saya belum siap untuk menikah saya mau kerja dulu "kata safe'i.

kasian samsimar orang tak punya tak ada laki laki yang mau meminang dia pada hal umurnya tak jauh berbeda sama Ali Dinar apalagi sekarang

semenjak kakaknya sakit tambah tak ada orang yang mau, kalau tidak bersama kami samsimar tak mau keluar teman temannya sudah berumah tangga semua" kata lambau.

itu yang diruang tamu itu siapa itu kata safe'i.

joti sudah mulai sembuh sudah tak dirantai lagi kalau pun kambuh dia sudah tak merusak barang dan mengejar orang lagi "kata lambau.

kemudian Ali Dinar datang membawakan kopi.

"jadi besok balik saf "Kata Ali Dinar.

"insya Allah kalau tidak ada halangan" Kata safe'i.

"sering sering saja pula kampung biar kenal orang dan adat kampung.

ajak saudara yang lain pulang "kata Ali Dinar.

"kalau panjang umur Murah rezeki saya jenguk juga kampung halaman" Kata safe'i.

ayo merokok kata lambau menawarkan rokok kreteknya .

"kamu tak merokok saf "kata lambau.

"merokok sekarang lagi habis saja belum sempat beli lagi "safe'i.

merokok juga penting buat pergaulan , dan pembuka kata dalam berteman ,

apa lagi dipariaman ada istilah

manis Budi karena rokok dan undangan buat laki laki saja pakai rokok" Kata lambau.

"apa lagi kamu mau menempuh perjalanan jauh "kata lambau.

setelah kedua nya ngobrol ngalir ngidul akhirnya safei pamit pulang dan memelih tidur disurau Guguak Sarai.

pagi pagi setelah subuh safe'i melanjutkan pula mengambil bentor dan langsung kerumah.

sampai dirumah safe'i tidur lagi sampai sore.

malam itu safe'i tak pergi kelapau Ani .safe'i mempersiapkan apa yang harus dibawa besok menuju Jakarta.

pagi pagi epi datang kerumahnya safe'i pakai sepeda gunung.

"safe'i kamu disuruh datang ke SD pincoran susang yang dekat kuburan jangan lama lama "kata epi kemudian dia pergi.

ada apa rupanya epi memanggil ku,apa masalah kemarin waktu aku mengantar kan Ani diwarungnya "Kata safe'i dalam hati.