Jantung yang berdebar kencang. Kedatangan Raja Archer bak kebahagiaan yang tak diundang. Tak terkira Evelyn akan bertemu lagi pria dambaan hatinya. Pria yang sering muncul dalam dada, meletup, menciptakan sebuah kebahagiaan yang begitu besar.
Evelyn terdiam, menginterogasi pria di depannya. Bertanya mengapa dia bisa tiba di tempat ini. Begitu saja. "Bagaimana kau bisa datang ke sini?"
"Kau mengira ini semua akan lucu dan menyenangkan bagiku? Aku akan berbahagia begitu kau datang? Semudah itu?"
Perkataan Evelyn jauh berbeda dengan perasaan dalam hatinya. Dia jelas mencintai Raja Archer. Namun, dia tak ingin Raja Archer hanya mengedepankan dirinya sampai meninggalkan Atlanta.
Pria itu memandang lembut ke arah Evelyn. "Apakah aku tak bisa datang dan mengatakan aku mencintaimu?"
"Atas dasar apa kau mengucapkan itu?" ketus Evelyn.