"Aku ingin kita membicarakannya lain kali." tukas Evelyn.
Wanita itu sengaja untuk memblokir semua percakapaan yang mengarah pada cinta. Membiarkan waktu terus mendampingi kehadiran keduanya. Berjalan-jalan bersama, melakukan aktivitas kecil yang menyenangkan.
Evelyn tahu kalau Felix berusaha untuk menarik hatinya.
Sampai akhirnya, ketika mereka berdua sudah selesai berjalan-jalan, Felix mengajaknya untuk makan bersama.
Belum sempat makan malam bersama, ketika mereka berdua masih memesan layanan pesan antar, entah bagaimana Felix melayangkan sebuah tanya yang aneh. Pertanyaan yang memicu keheranan.
"Apa kau benar-benar tak ingin untuk bersamaku? aku akan memenuhi segala kebutuhanmu Karena aku tahu kau membutuhkan itu semua."
perkataannya sangat yakin. tak ada keraguan.
Tak terkira perkataan itu akan muncul dari bibir Felix. Selama ini dia tak pernah lagi membebaskan perasaannya kepada Evelyn. Membiarkan waktu berjalan, mengalir, seadanya.
