Evelyn mendongak, memandang ke arah Raja Archer. Segenap otaknya mencoba untuk berpikir secara rasional. Mengenai alasan yang muncul akibat Raja Archer yang merelakannya untuk pergi begitu saja.
Evelyn ingin sekali meminta Raja Archer supaya dia tetap tinggal. Akan tetapi, Evelyn merasa kelu melakukannya. wanita itu merasa sakit hati. Namun, dia tak bisa melakukan apa pun. Ia justru mengulaskan senyuman tipis, "Aku akan pergi dalam jangka waktu dekat. Untuk itu, aku tak tahu apakah aku akan kembali atau tidak."
"Seorang ahli pernah mengatakan, kau harus hidup di tempat yang membuatmu bahagia. Kuharap, bumi adalah tempatmu bisa menuai kebahagiaan. Aku pasti akan selalu mengingatmu." ucap Raja Archer.
Evelyn dan Raja Archer saling berpelukan. Pelukan yang terakhir kalinya.
Evelyn ingin realistis. Rasanya tak mungkin dia berada di Atlanta lama-lama. Wanita itu tahu bahwa Atlanta nantinya hanya akan menjadi tempat impian. Bahkan, Evelyn sendiri tak tahu letaknya secara pasti.