Evelyn keluar dari kamar dengan mata yang sembab. Hatinya terluka. Memaksakan diri sendiri untuk mencintai orang lain.
Mau sebanyak apa pun dia mencoba, hati tak bisa dipaksa. Hatinya ini dengan teganya selalu terarah kepada Archer.
Kini, pria itu duduk di meja makan. Sementara Felix sedang menghidangkan makanan. Pria itu menyuguhkan makanan di hadapan mereka. Dia hanya membuat omurice saja.
"Wah, aku baru pernah melihat makanan ini."
"Pastinya. Karena masakan kerajaan sangat sehat dan bergizi seimbang. Berbeda jauh dengan masakan kami."
Archer hanya tertawa. "Yah, masakan kerajaan berasal dari makanan dengan kualitas yang tinggi."
Evelyn pun menganggukkan kepalanya, setuju dengan apa yang dikatakan oleh Archer.
Di saat itu, perhatian Archer jadi terpusat kepada Evelyn. Pria itu memperhatikan garis bawah mata Evelyn yang berkantung. Moodnya tampak sedang buruk.
"Apakah kau baik-baik saja, Eve?" tanya Archer penuh perhatian.