"Maafkan dia, Raja. Terkadang memang suka berbicara semaunya sendiri."
"Tidak masalah. Aku juga tidak mempermasalahkannya." kata Raja Archer dengan santainya.
Seketika itu juga, Oliver disuruh untuk masuk ke dalam. Evelyn diminta oleh Teressa untuk membimbingnya masuk ke dalam.
Evelyn duduk lagi di atas ranjang Oliver, lalu mengelus puncak kepala anak tersebut. "Oliver, kau tahu kesalahanmu pada hari ini?"
Anak itu menganggukkan kepalanya. "Aku tahu kalau aku bersikap kasar. Tetapi, aku sengaja untuk melakukan itu."
"Maksudmu? Kau sengaja untuk bertingkah kasar?"
Oliver mengiyakan. Ia malah berubah menantang, "Kak, katakanlah secara jujur kepadaku, Kak. Kau menyimpan perasaan kepada Ksatria Adam, bukan?"
"Apa maksudmu?!" Nada Evelyn meningkat drastis.
Oliver memalingkan wajah. "Sudahlah. Percuma rasanya aku berbicara dengan seseorang yang tidak akan berkata jujur. Kakak selalu saja menyimpan semuanya sendiri."