Evelyn dan Raja Archer masih bersitegang satu sama lain. Pria itu memandang lurus ke arah wanita yang dicintainya. Dia tak menyangka kalau wanita yang dicintainya ini bersikeras untuk pergi ke dunia nyata. Raja Archer sungguh lupa pada kenyataan bahwa dunia ini merupakan dunia aslinya. Dunia ini adalah tempat istrinya terlahir. Raja Archer sungguh lupa pada kenyataan itu.
Evelyn akhirnya menangis seorang diri di dalam selimut. Tangisnya sesengukan. Dia sedih bukan main. Alhasil, Raja Archer menghela napasnya. Memanggil lembut istrinya. "Hei,"
"Sayang," Dipanggillah nama istrinya itu. Berulang kali. Masalahnya, Istrinya tak kunjung mau menjawab.
Perasaan kesal sudah memasuki hatinya. Benci kepada suaminya karena tak mengetahui isi hatinya. Dalam tangisnya itu, Evelyn sedikit merajuk. "Apakah kau tak bisa mengertiku?"