Syila telah menyelesaikan serangkaian kegiatan mandinya. Syila keluar dari kamar mandi dengan rambut setengah basah dan piyama yang telah berganti menjadi kaos polos oversize dan celana longgar selutut. Syila melirik jam dinding yang menunjukkan pukul sepuluh lebih sepuluh menit.
"Dua puluh menit doang. Alfin nggak nunggu kelamaan, kan?" gumam Syila sembari mengangguk puas pada durasi mandinya yang terbilang cepat. Padahal biasanya, ketika weekend, Syila akan berlama-lama di dalam bath tub, untuk sekedar berendam dan memanjakan tubuhnya setelah bekerja keras dari hari senin hingga jumat.
Namun kali ini, Syila akan membiarkan kegiatan rutin itu tertunda untuk sementara waktu, demi Alfin agar tidak menunggu dirinya terlalu lama. Toh, masih ada hari minggu besok.
Setelah mengolesi bibirnya dengan lib balm dan menyimpan handuk basahnya di sandaran kursi, Syila segera menghampiri Alfin di ruang tamu.
