Tidak dapat dipungkiri bahwa Syila terenyuh mendengar pernyataan Roni mengenai Alex. Syila merasa dirinya sangat bersalah telah menjadi alasan utama Alex disebut 'orang gila' oleh sahabatnya sendiri. Roni pasti tidak sembarangan menyebut Alex demikian, kecuali jika dirinya membuktikan sendiri perilaku Alex saat itu.
Mungkin, Alex benar benar kehilangan pengendalian dirinya waktu itu. Mungkin, Alex tidak memikirkan apapun disekitarnya, kecuali menemukan Syila yang saat itu berada di daratan yang berbeda dengannya.
Hanya saja, Syila tidak memberi tanggapan apapun. Syila sibuk dengan pikirannya sendiri, sementara Roni tidak berniat mengganggunya. Roni memgira, Syila sedang memikirkan pengorbanan Alex selama ini.
Suara notifikasi terdengar dari ponsel Syila yang tergeletak di atas meja. Syila seketika tersadar dari lamunannya, lantas menyambar benda pipih yang kemudian berbunyi nyaring itu.
